Bagikan

Tips dan trik cat tembok vinotex

artikel

29 Nov 2019




Ingin memiliki suasana rumah yang lebih segar dan ceria? Gak usah bingung, Anda tinggal mengganti cat tembok di rumah Anda dengan warna yang baru. Selain itu Anda tidak perlu keluar biaya untuk menyewa tukang, cukup dikerjakan sendiri. 

Mengecat tembok tidaklah sulit walaupun memerlukan sedikit perencanaan, namun saat dilakukan dengan benar, dapat memberikan suasana yang berbeda dalam ruangan. Jika Anda ingin mengecat tembok dengan cara yang benar, Anda tidak akan melewatkan perencanaan dan terjun langsung. Namun, dengan sedikit pemikiran dan pelaksanaan, mengecat tembok Anda sendiri dapat memberi kepuasan dan semangat. Mulailah dengan menyiapkan peralatan dan memilih cat serta tembok yang berkualitas.

Setelah segala kebutuhan sudah dipersiapkan, selanjutnya perhatikan cara mengecat tembok rumah yang tepat dan benar dari cat tembok Vinotex. Hal ini penting sekali agar bisa mendapatkan hasil yang memuaskan dan agar cat tembok lebih awet, tidak mudah terkelupas.

1. Persiapkan Permukaan

Permukaan yang akan dicat harus kering dan bersih, bebas dari debu, kotoran dan minyak. Lubang kecil atau retakan halus sebaiknya diperbaiki dahulu sebelum dicat dengan menggunakan dempul/plamir/plamur Vinotex.

Lindungi bagian yang tak ingin dicat dengan lakban, kertas atau pita perekat. Pembatas antara dinding dan lantai, jendela dan bingkai, jendela biasanya harus ditutupi agar tidak terkena noda cat. Setelah selesai, segera cabut pita perekat sebelum cat dinding mengering agar cat tidak ikut tercabut. Untuk persiapan permukaan ada dua hal yang perlu diperhatikan dari langkah pertama ini.

a. Permukaan baru:

Untuk hasil sempurna, biarkan tembok baru benar-benar kering.

b. Permukaan lama:

Apabila daya lekat dan kondisi cat lama masih baik, permukaan dinding bisa langsung dicat. Untuk hasil yang terbaik, kerok cat yang terkelupas sampai bersih dan amplas permukaan hingga rata.

2. Cara Penggunaan

Aduk terlebih dahulu sebelum digunakan. Pada bagian pengenceran gunakan tambahan air 10% untuk lapisan pertama dan 15% untuk lapisan berikutnya. Gunakan air bersih untuk pengenceran.

Pakailah alat pelindung mata pada saat pengamplasan dan pengecatan. Pastikan ada ventilasi yang cukup selama pengecatan dan pengeringan. Apabila tidak cukup ventilasi, pakailah alat pelindung respirator yang sesuai. Bila terkena kulit, bersihkan segera dengan air dan sabun.

3. Gunakan Kuas Kecil Pada Bagian yang Sempit

Alat pengecat berupa roller tidak bisa diaplikasikan di semua bagian dinding, hanya pada area yang luas saja. Sementara untuk area yang sulit seperti sudut ruangan, gunakan kuas kecil selebar dua inci.

Selanjutnya untuk trik mengecat dengan rata adalah dengan membuat gerakan zig-zag dari atas ke bawah berulang kali sampai dinding tertutup rata. 

Jika Anda menggunakan cat tembok Vinotex, lakukan pengaplikasiannya 3-4 lapis. Mengapa harus cat tembok Vinotex? Karena cat tembok Vinotex adalah cat interior-eksterior dengan kualitas mutu terjamin. Cat tembok Vinotex adalah cat tembok yang bebas merkuri dan timbal, sehingga aman untuk anggota keluarga yang beraktivitas di dalam rumah.

Cat tembok Vinotex memiliki resin terbaik sehingga tidak mudah mengelupas. Menggunakan pigmen warna pilihan sehingga menghasilkan warna cerah dan tidak mudah pudar.

Hasil cat tembok Vinotex untuk waktu kering bisa disentuh adalah 30 menit, ini tergantung pada sirkulasi, suhu dan kelembapan udara. Untuk kering sempurna membutuhkan waktu 4-10 jam.

4. Pembersihan Peralatan

Segera cuci peralatan dengan air bersih, supaya lebih awet dan bisa digunakan untuk kesempatan berikutnya.

5. Cara Simpan dan Penanganannya

Kemasan cat harus selalu tertutup rapat dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Bila cat tumpah, taburkan pasir atau tanah pada daerah yang tertumpah. Jangan membuang sisa cat ke dalam selokan atau anak sungai. Buanglah ke tempat-tempat yang diijinkan menurut peraturan yang ada. Kemasan hanya dipergunakan untuk menyimpan cat.

Selamat mencoba!



Bagikan